Implikasi KTP Digital Dipandang Bertentangan Ahli Saat ini masih Langkah Kuno

Implikasi KTP Digital Dipandang Bertentangan Ahli Saat ini masih Langkah Kuno

Kementerian Dalam Negeri, lewat Ditjen Dukcapil, ajak warga untuk lakukan digitalisasi KTP electronic jadi KTP digital. Karena itu Kementerian membuat program KTP digital yang dinamakan Jati diri Kependudukan Digital (IKD). Sasaran yang ingin diraih ialah 50 juta warga Indonesia mempunyai IKD di tahun 2023.

Pemerhati keamanan cyber dari Vaksincom, Alfons Tanujaya, menjelaskan pada proses implikasi KTP digital ini terjadi hal yang bertentangan. Menurut dia, semestinya Dukcapil manfaatkan keunggulan, efektivitas dan keringanan yang disiapkan oleh saluran digital untuk mendigitalkan jati diri kependudukan.

All New Ertiga Hybrid Jadi Mobil Elektrifikasi Unggulan Suzuki di IIMS 2023

Dapatkah Menukar Photo E-KTP?

“Justru memakai langkah kuno dan manual yang tidak efektif, habiskan biaya dan waktu warga yang ingin memperoleh IKD. Ini memunculkan pertanyaan, berapa besar persiapan mekanisme, sumber daya manusia dan kesungguhan Dukcapil saat lakukan digitalisasi KTP ini,” tutur Alfons, Rabu, 22 Februari 2023.

Alfons memberikan catatan dalam implikasi IKD yang penting jadi penilaian bila memang ingin sasaran 50 juta pemakai IKD di tahun akhir 2023 terwujud.

Menurut dia, yang paling jadi perhatian ialah program yang tetap tidak konstan dan memiliki masalah. “Sebagai badan pemerintahan yang telah mempunyai peruntukan dana yang cukup hanya dari APBN, semestinya tidak susah untuk membikin program yang baik, handal dan tidak memiliki masalah,” katanya.

Dukcapil Publikasikan Pemakaian KTP Digital ke BNI

Dia menunjukkan contoh, beberapa ulasan program itu di Play Toko cuma memperoleh nilai 3.3 dari 5. Program tersebut sudah memperoleh 12.500 pembahasan oleh pemakai selama ini.

Menurut Alfons, semestinya faksi Dukcapil dapat selalu mengawasi penilaian yang diberi oleh pemakai program. “Memperoleh ulasan tinggi bukanlah mustahil bila peningkatan program dilaksanakan dengan serius dan lewat tahapan yang betul, seperti mengeluarkan dalam versus beta dulu, sesudah konstan dan terima banyak inputan dari beragam pemakai dengan beragam piranti keras dan ditingkatkan, baru dikeluarkan dengan cara resmi,” kata Alfons.

Dia memberikan contoh berkenaan salah satunya program yang memperoleh ulasan tinggi ialah PLN Mobile yang memperoleh nilai 4,9 dan telah didownload lebih dari 10 juta pemakai.

Catatan Alfons yang lain ialah pemrosesan cuma dapat dijangkau lewat handphone dan cuma ada untuk pemakai Android. “Kesan-kesan yang diberi oleh Dukcapil ialah seolah-olah langkah terhubung data itu cuma dapat lewat apps dari handphone saja,” kata Alfons.

Menurut dia, program handphone cuma fasilitas bertemu muka dan bukan salah satu langkah untuk terhubung database. Database tersebut dapat dijangkau dengan beragam jenis langkah, salah satunya langsung dijangkau server databasenya oleh administrator, serta lebih fleksibel, murah dan gampang bila memakai fasilitas browser/situs based hingga tidak bergantung pada piranti.

Tetapi bukannya memprioritaskan akses lewat browser yang dapat dijangkau dari beragam basis, yang sudah dilakukan justru membuat apps terbatas di Android dulu dan pengakses service di luar Android, seperti iPhone dan computer, malah tidak memperoleh akses.

Alfons menjelaskan akses data kependudukan berbasiskan situs semestinya sebagai tulang punggung mekanisme IKD karena bila terjadi kedaruratan, misalkan program handphone IKD memiliki masalah, handphone hancur, lenyap atau diculik, data kependudukan tetap dapat dijangkau memakai browser dari computer atau piranti yang lain.

Akses lewat situs, anjuran Alfons, dengan penyelamatan enkripsi yang bagus, penyelamatan kredensial yang oke seperti TFA Two Faktor Authentication/OTP One Time Sandi dan dapat mengenali pengakses secara baik.

Catatan lain, berkenaan scan QR Kode harus ke kantor kelurahan domisili KTP. Menurut dia, klarifikasi fisik penting karena bisa menjadi dasar keaslian data kependudukan yang nanti akan dipakai sebagai dasar untuk terhubung service penting yang lain yang memerlukan klarifikasi keaslian warga.

Tetapi, kata Alfons, di jaman digital ini, mekanisme dan piranti keras simpatisan yang terdapat sangat memungkinkannya untuk lakukan klarifikasi secara terbagi dan tidak harus terkonsentrasi atau bertandang ke satu lokasi tertentu.

Dia menunjukkan contoh bila nasabah bank alami permasalahan dengan kartu ATM bank dan ingin menukar kartu ATM itu, nasabah itu tidak harus bertandang ke kantor asal pembukaan rekening tetapi salah satunya cabang dari bank itu dan nasabah dapat menukar kartu ATM itu.

Alfons mengharap Dukcapil dapat manfaatkan keunggulan saluran digital di mana masih tetap prudent saat lakukan klarifikasi, namun tetap nyaman untuk warga. Menurut dia, masyarakat semestinya dapat lakukan proses klarifikasi di dalam kantor kelurahan atau kantor Dukcapil di semua Indonesia.

“Database kependudukan diletakkan terkonsentrasi dan dapat dijangkau darimanakah saja oleh lembaga yang memperoleh hak akses manfaatkan akses internet yang diatasi dengan baik,” terangnya.

Informasi Seterusnya

Rp 54 Juta, Beasiswa S2 University of Exeter untuk Mahasiswa Indonesia

6 jam yang lalu

Artikel Berkaitan

Dapatkah Menukar Photo E-KTP?

Dukcapil Publikasikan Pemakaian KTP Digital ke BNI

Banyak Warga Telah Berpindah tetapi Masih tetap KTP DKI, Heru Budi Akan Kerjakan Ketepatan Data Kependudukan

Heru Budi Coret 1,1 juta Orang Yang menerima Bantuan sosial di DKI Karena Punyai Mobil dan Rumah

Kemendagri Masifkan KTP Digital, Disdukcapil Jakarta Saat ini masih Pakai Blangko

Menjelang Pemilu 2024, Disdukcapil DKI Terus-menerus Jemput Bola Alat rekaman Data KTP

Referensi Informasi

Bencana Edelweis Rawa, Ini Asal Mula Terciptanya Ranca Upas di Kabupaten Bandung

14 jam yang lalu

Perkiraan Cuaca Hari Ini: Bibit Siklon dari Australia dan Kekuatan Hujan Rata di Jabodetabek

18 jam yang lalu

Roket H3 Baru Jepang Tidak berhasil pada Tes Terbang Pertama, Satelit DAICHI-3 Lenyap

1 hari kemarin

Apple Kabarkan Warna Kuning untuk iPhone 14 dan iPhone 14 Plus

1 hari kemarin

Prediksi Cuaca BMKG: Bibit Siklon 97P, Angin Kuat, Gelombang Laut, Hujan

1 hari kemarin

278 Pelajar Turuti Penyiapan Olimpiade Sains Internasional 2023

2 hari kemarin