Menteri PUPR Tekankan Tidak Bisa Ada Project Infrastruktur yang Terbengkalai pada 2024

Menteri PUPR Tekankan Tidak Bisa Ada Project Infrastruktur yang Terbengkalai pada 2024

Menteri Tugas Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadmiljono memperjelas loyalitas pemerintahan supaya tidak ada rumor dan project pembangunan infrastruktur yang terbengkalai di tahun 2024. Maknanya, project baru bukanlah dilarang, tetapi karakternya harus selective dan harus dapat selesai pada 3 tahun kedepan, saat cabinet pemerintahan baru saja berjalan.

“Minimum progress pembangunan tinggal sedikit kembali usai, dan tidak ada yang terbengkalai di 2024,” kata Basuki Hadimuljono saat buka Diskusi Regional Kementerian PUPR tahun 2021 di Jakarta, Senin, 15 Maret 2021.

Anthony Fauci Meminta Donald Trump Mengajak Simpatisannya Vaksinasi COVID 19

Jika pembangunan infrastruktur diprediksi tidak usai pada 2023 atau 2024, menurut Basuki, karena itu harus diurungkan. “Dengan begitu kita tidak mau tinggalkan desas-desus pembangunan untuk cabinet mendatang . Maka tidak boleh ada desas-desus yang buruk. Semuanya wajib siap ke situ arahnya.”

Sekarang ini, Kementerian PUPR telah mempersiapkan semua pembangunan infrastruktur dapat digunakan dan diberi dengan baik ke warga untuk yang akan datang. “Untuk tahun 2022, saya ingin maksudnya kelak di tahun 2024 semuanya sudah soft landing untuk pembangunan infrastruktur yang kita kerjakan sejauh ini,” papar Basuki.

Ini sesuai instruksi Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Maka dari itu, pembangunan infrastruktur di tahun 2022 harus mulai diperkirakan dari saat ini dengan berdasarkan azas optimasi, perawatan, operasi dan pemulihan. Adapun konsentrasi pembangunan infrastruktur baru akan selective, terkecuali yang memakai dana utang atau hutang.

Basuki memberi pesan supaya dalam pengaturan dan persiapan design pembangunan infrastruktur tidak dilaksanakan tergesa-gesa. “Kita kerjakan design yang lebih bagus untuk diharap dapat ditangani oleh cabinet mendatang,” ucapnya.

Pengaturan design pembangunan infrastruktur berkualitas tetap harus diteruskan pada keadaan apa saja, karena terus akan bersambung, terhitung peluang diteruskan oleh cabinet pemerintah selanjutnya. “Maka dari itu kita akan persiapkan design yang lebih bagus, tidak boleh sembarangan bentuknya,” sebut Basuki.