Polda Metro Jaya Stop Sementara Keluarkan Plat RF untuk Penilaian

Polda Metro Jaya Stop Sementara Keluarkan Plat RF untuk Penilaian

Direktur Lalu Lintasi Polda Metro Jaya Komisaris Besar Latif Usman menjelaskan faksinya saat ini tidak mengeluarkan plat RF. Pemberhentian penerbitan plat khusus itu mendekati akhir 2022.

“Bulan November tempo hari (2022) telah kita stop, untuk penertiban kembali, me-review kembali. Kita ingin mencatat kembali,” tutur Latif saat rapat bersama Komisi Perhubungan DPRD DKI Jakarta, Selasa, 24 Januari 2023.

Ia menerangkan plat RF kerap disalahpergunakan oleh sopirnya. Bahkan juga dalam beberapa peristiwa pengendaranya memperlihatkan angkuhsi.

Dalam kerangka ketaatan berakhir lintasi, kendaraan plat RF banyak juga yang tertangkap tilang electronic. Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mohammad Fadil Imran sempat mengawasi langsung dari ruangan kontrol Elektronik Trafik Law Enforcement atau ETLE beberala saat lalu dan mendapati pelanggaran yang sudah dilakukan pemilik plat dewa itu.

Latif Usman menjelaskan tidak ada kelebihan di jalanan untuk plat khusus itu. Bila memakai tilang manual seperti dahulu, karena itu peluang pemakai plat itu bertransaksi dengan polisi supaya terlepas dari tilang.

“Kendaraan khusus RF, nomor rahasia, nomor khusus, ini sebenarnya tidak ada tindakan privilage pada pelanggaran jalan raya,” ucapnya.

Untuk sekarang ini, ia belum memberitahukan kembali kapan plat itu dapat keluar. Dari jumlahnya yang telah keluar sepanjang 2022, ia tidak ingat. “Kelak saya saksikan kembali,” papar Latif.

Awalnya, ia menyilahkan warga untuk memberikan ancaman sosial pada plat RF yang menyalahi jalan raya. Posisi dari kendaraan dengan plat itu sama dengan biasanya.

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menjelaskan korps-nya akan tindak tegas sopir mobil plat RF tanpa pandang bulu-bulu.

“RF itu cuma plat nomor. Tetapi jika lakukan pelanggaran di jalan harus tetap kita tindak . Maka tidak boleh sangsi menangani plat RF,” kata Kapolda Metro Jaya Fadil Imran, diambil dari situs NTMC Polri ini hari, Jumat, 16 Desember 2022.

Polda Metro Sebutkan Tilang Electronic sekitar 12 Ribu Per Hari Tetapi yang Dikirimkan Cuma 800

Fadil Imran mengungkapkannya dalam inspeksi tilang electronic atau ETLE statis di Kantor Direktorat Lalu Lintasi Polda Metro Jaya.

Saat tersebut ia memperoleh laporan mengenai jumlahnya pelanggaran jalan raya oleh sopir mobil plat RF. Pelanggaran itu diantaranya menerobos lampu merah, tidak memakai sabuk pengama, bahkan juga melalui bahu jalan tol.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sudah janji mengatur pemakaian plat nomor mobil dinas, seperti plat RF. Penertiban itu untuk membenahi citra Kepolisian RI.

“Kami akan lakukan pembaruan dan membahas ulangi pada plat RF ini. Memang plat ini dikasih ke orang tertentu, sebagaimana untuk Kepolisian, dinas, atau VVIP,” kata Listyo.

Plat RF untuk mobil kedinasan polisi, kementerian, atau instansi sama sesuai Ketentuan Kapolri Nomor 3 Tahun 2012 mengenai Penerbitan Referensi STNK dan TNKB Plat Nomor Khusus dan Rahasia Untuk Kendaraan Bermotor Dinas.

Kapolri memerintah pembangunan team pencarian bukti untuk menginvestigasi kasus mahasiswa UI ditubruk pensiunan AKBP. Ajakan damai sampai jadi terdakwa.

Polda Metro Jaya disampaikan akan memberikan fasilitas keperluan pembalap balapan jalanan (street race) sepeda motor di teritori Ancol dalam kurun waktu dekat.

Semenjak dikukuhkan gantikan Anies Baswedan, Heru Budi telah lakukan penanaman 2.700 pohon untuk penghijauan Jakarta.

Kepolisian Resort Jakarta Selatan memandang bukti kasus tubrukan mahasiswa UI, Hasya, kurang kuat. Polisi minta keluarga korban dan penabraknya berdamai.

Kuasa hukunm keluarga mahasiswa UI yang meninggal tertabrak menyebutkan AKBP pensiunan Eko cuma diam dan tidak membantu korban

BEM UI mencela polisi yang pernah memutuskan Mohammad Hasya, mahasiswa UI yang meninggal tertabrak, sebagai terdakwa

“Harus ada keadilan tersangkut nyawa manusia. Apa lagi yang ditemui manusia angkuh,” kata Fadli Zon masalah kasus mahasiswa UI meninggal tertabrak

“Selamat ulang tahun” pesan paling akhir Angela Hindriati ke kakaknya saat sebelum ia lenyap dan diketemukan jadi korban mutilasi di Bekasi

Walau hari liburan, Polda Metro Jaya masih tetap buka service SIM keliling di tiga tempat ini hari

Aktor mutilasi di Bekasi, Ecky Listiantho, diperhitungkan membunuh Angela dalam suatu apartemen pada 2019