RI Kecam Menteri Israel yang Tidak Kira Bangsa Palestina Ada

Lupa Kata Kode? Click di Sini

atau Masuk lewat

Belum Mempunyai Account Daftar di Sini

atau Daftar lewat

Telah Mempunyai Account Masuk di Sini

Verifikasi E-mail

Kami sudah mengirim link pengaktifan lewat e-mail ke rudihamdani@gmail.com.

Click link pengaktifan dan peroleh akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Bila Anda tidak terima e-mail,

Kirimkan Kembali Saat ini

Penelusuran Paling populer

Wartawan

Daniel A. Fajri

Editor

Dewi Rina Cahyani

Rabu, 22 Maret 2023 13:15 WIB
Indonesia mencela Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich yang menjelaskan tidak memandang ada bangsa dan sejarah Palestina. Kementerian Luar Negeri RI menyebutkan Israel tidak menghargai keberadaan kedaulatan daerah Yordania.

“Indonesia terus stabil memberikan dukungan perjuangan bangsa Palestina dan menghargai kedaulatan daerah Yordania,” tulis Kemlu RI pada sebuah pengakuan pada Rabu, 22 Maret 2023.

Utusan Presiden Palestina Jumpai PBNU, Singgung Fiqih Peradaban Gus Yahya,

Aktor Mutilasi di Wisma Kaliurang dari Jemput Korban sampai Tulis Surat

Waktu bicara pada sebuah pertemuan di Prancis, seperti tergambar dalam kutipan video yang menebar pada Minggu, 19 Maret 2023, Smotrich menjelaskan tidak ada sejarah atau budaya Palestina. “Tidak ada () yang bernama orang Palestina,” ucapnya.

Ia memancing murka Yordania karena bicara di tribune yang tertutupi macam bendera Israel yang memperlihatkan negara Israel dengan batasan-batas yang diperlebar yang meliputi Pinggir Barat, Yerusalem Timur, Gaza, dan Yordania.

Pertama Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh menyumpah pengakuan Smotrich, dengan menjelaskan beberapa pernyataan itu provokasi untuk kekerasan. Kementerian Luar Negeri Palestina sampaikan sikap yang serupa.

Duta besar Iran: Saudi Lebih Pilih Kami daripada Israel

Yordania yang membuat perdamaian dengan Israel pada 1994, mengumandangkan amarahnya atas bendera peletakan bendera di atas pentas tersebut. Mereka sudah panggil dubes untuk ajukan protes.

Kementerian Luar Negeri Israel mengatakan faksinya memiliki komitmen pada kesepakatan damai 1994 dengan Yordania. “Tidak ada peralihan dalam posisi Negara Israel, yang mengaku kredibilitas teritorial Kerajaan Hashemite,” ucapnya lewat Twitter.

Seorang jubir Smotrich menjelaskan bendera itu dihiasi oleh pelaksana pertemuan dan menteri itu ialah tamu.

Menyikapi ini, Wakil Juru Berbicara PBB Farhan Haq memvisualisasikan pengakuan Smotrich tidak membantu sama sekalipun. “Sudah pasti, dengan benar-benar terang dan benar-benar benar ada yang bernama masyarakat Palestina. Hak-hak asasi mereka ditegakkan oleh PBB,” ucapnya ke reporter di New York.

Penampikan Keterlibatan Tim nasional Israel di Piala Dunia U-20 Indonesia

Keterlibatan Team Nasional Israel di Piala Dunia FIFA U-20 edisi 2023 yang hendak dilakukan di Indonesia pada 20 Mei sampai 11 Juni, mendapatkan penampikan dari beberapa komponen warga Indonesia. Tim nasional U-20 Israel memiliki hak tampil sesudah jadi finalis Piala Eropa U-19 pada 2022.

Partai Keadilan Sejahtera (PKS), beberapa organisasi masyarakat berhaluan Islam menampik kedatangan Tim nasional Israel U-20 di tanah air. Terbaru, massa kombinasi FPI, Alumni 212, dan GNPF melangsungkan ‘Aksi 203′ di Jakarta untuk menampik perwakilan dari Tel Aviv berlaga di Indonesia.

Eksekutor pekerjaan (Plt) Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Muhadjir Effendy memberikan indikasi pemerintahan tetap memberikan fasilitas kesertaan Israel dalam Piala Dunia U-20. “Kami telah memiliki komitmen jadi pelaksana dan kita setuju acara ini benar-benar vital untuk mengusung harkat dan martabat Indonesia,” ucapnya di pertemuan kerja pada Senin, 20 Maret 2023, bersama Komisi III DPR dan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia.

Awalnya Juru Berbicara Kementerian Luar Negeri RI Teuku Faizasyah jamin kesertaan tim nasional Israel dalam ajang Piala Dunia U-20 di tanah air tidak mengganti support Indonesia untuk Palestina. “Posisi pemerintahan Indonesia berkaitan rumor Palestina tak pernah berbeda dan benar-benar stabil, Indonesia terhitung sedikit negara yang tetap memberikan dukungan perjuangan Palestina,” ucapnya.

Faizasyah memberikan contoh, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi sering mengumandangkan support Indonesia ke Palestina dalam beragam komunitas internasional, terhitung di Dewan Keamanan PBB, Dewan HAM PBB, dan dalam tatap muka beberapa menteri luar neger G20 di India.

Menurut Faizasyah, support itu dianggap saat lawatan Pertama Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh ke Jakarta pada 24 Oktober 2022. Ia menambah, Indonesia selalu menggerakkan usaha penuntasan perselisihan dengan jalan keluar dua negara dan memberikan sumbangan kemanusiaan.

Opsi Editor: Sesudah Sukses dengan Saudi-Iran, China Ingin Damaikan Rusia-Ukraina

Informasi Seterusnya

Exportir Batu Bara Rusia Tambahkan Pengangkutan ke Cina

5 jam yang lalu

Artikel Berkaitan

Utusan Presiden Palestina Jumpai PBNU, Singgung Fiqih Peradaban Gus Yahya,

Duta besar Iran: Saudi Lebih Pilih Kami daripada Israel

Sholat Jumat Paling akhir Ramadan di Mushola Al Aqsa, 250 Ribu Masyarakat Palestina Datang

Kekurangan Iron Dome Israel, Penangkal Roket Hamas

Adat Musik Obrog-obrog untuk Penyiapan Sahur

Sesudah Pencet Masyarakat Muslim, Israel Sekarang Bataskan Umat Kristen Beribadah Paskah

Referensi Informasi

Bekas Anggota Parlemen Muslim India Ditembak Mati dalam Tayangan Live Tv

5 jam yang lalu

Mesir dan Sudan Selatan Menawarkan Perantaraan Faksi Benseteru di Sudan

6 jam yang lalu

Beijing Cabut Kewajiban Masker di Kereta Bawah Tanah

8 jam yang lalu

Lenyap 10 Hari, Helikopter Militer Jepang Diketemukan Bersama 5 Jasad

10 jam yang lalu

Utusan Presiden Palestina Jumpai PBNU, Singgung Fiqih Peradaban Gus Yahya,

11 jam yang lalu

15 Masyarakat Kenya Puasa Berlebihan karena Akan Berjumpa ‘Penciptanya’, 4 Meninggal

12 jam yang lalu

Aplikasikan Zone Larangan Terbang 27 Menit Dekat Taiwan, China Luncurkan Satelit Cuaca

14 jam yang lalu

Perang Kartel Narkoba di Meksiko, 7 Meninggal Terhitung Bocah

15 jam yang lalu

Kementerian Pertanian Hongaria Melarang Import Gandum dari Ukraina

17 jam yang lalu

Ini Cerita Hemedti, Orang Paling Ditakutkan di Sudan, Memahat Jalan Kekuasaan

17 jam yang lalu

Utusan Presiden Palestina Jumpai PBNU, Singgung Fiqih Peradaban Gus Yahya,

13 jam yang lalu

Abdalhafez Yousef :Palestina Tenang dan Senang dengan Gus Yahya

Duta besar Iran: Saudi Lebih Pilih Kami daripada Israel

17 jam yang lalu

Dubes Iran di Jakarta, Mahdi Raunak, menjelaskan Arab Saudi semakin tertarik merajut pertemanan kembali dengan negaranya daripada dengan Israel.

Sholat Jumat Paling akhir Ramadan di Mushola Al Aqsa, 250 Ribu Masyarakat Palestina Datang

1 hari kemarin

Sekitaran 250.000 masyarakat Palestina jalankan sholat Jumat paling akhir Ramadan di website paling suci ke-3  Islam, Mushola Al Aqsa pada Jumat 14 April 2023

Kekurangan Iron Dome Israel, Penangkal Roket Hamas

3 hari kemarin

Iron Dome punya Israel dibikin oleh perusahaan Rafael Advanced Defense Systems. Perusahaan itu mengeklaim sudah mencegat lebih dari 2.500 gempuran.

Adat Musik Obrog-obrog untuk Penyiapan Sahur

3 hari kemarin

Adat mainkan musik beramai-ramai buat menggugah warga untuk penyiapan sahur ada berbagai macam di beberapa wilayah.

Sesudah Pencet Masyarakat Muslim, Israel Sekarang Bataskan Umat Kristen Beribadah Paskah

4 hari kemarin

Sesudah batasi masyarakat Muslim melaksanakan ibadah, polisi Israel akan melakukan pada umat Kristen yang melakukan beribadah Paskah di Gereja Pusara Suci

Iran Menyelundupkan Senjata di Pesawat Kontribusi Gempa Suriah, untuk Musuh Israel

4 hari kemarin

Iran manfaatkan penerbangan kontribusi gempa untuk bawa senjata dan perlengkapan militer ke sekutu taktiksnya Suriah.

Media Israel Sebutkan Indonesia Negara Keterbelakang Selesai Gagal Gelar Piala Dunia U-20

4 hari kemarin

Indonesia, oleh media Israel disebuta sebagai negara keterbelakang karena menampik teamnya bermain dalam acara Piala Dunia U-20.

Netanyahu Gagalkan Pemberhentian Menteri Pertahanan, Coba Tangkal Kemelut

5 hari kemarin

PM Israel Netanyahu menggagalkan pemberhentian menteri pertahanan, yang mengomentari gagasan polemis pemerintahan untuk mengubah mekanisme peradilan

Netanyahu Kalut, Warga Palestina Jadi Target?

5 hari kemarin

Penekanan dalam negeri untuk Netanyahu berekor gempuran Israel ke masyarakat Palestina yang bertambah, hingga memacu kemarahan dunia.

Paling populer di Dunia

Hebat 3 Dunia: Pasukan Khusus Rusia Dihancurkan, Elemen China di Senjata Rusia, Kekuatan Militer Taiwan

22 jam yang lalu

Balon Mata-mata China yang Ditembak jatuh AS Rupanya Membawa Radar Hebat

21 jam yang lalu

Duta besar Iran: Saudi Lebih Pilih Kami daripada Israel

17 jam yang lalu

Kementerian Pertanian Hongaria Melarang Import Gandum dari Ukraina

17 jam yang lalu

Aplikasikan Zone Larangan Terbang 27 Menit Dekat Taiwan, China Luncurkan Satelit Cuaca

14 jam yang lalu

 

20 jam yang lalu

Verifikasi Zone Larangan Terbang di Utara Taiwan, Beijing: Ada Serpihan Roket

10 jam yang lalu

Belanda Legalkan Eutanasia pada Anak yang Sakit Kronis, Apa Itu Eutanasia?

14 jam yang lalu

Gempuran Udara Militer Sudan ke Basis RSF Menewaskan 25 Orang

19 jam yang lalu

Iran Mengancam Hukum Berat Penganjur Wanita Membuka Jilbab

16 jam yang lalu

Terbaru di Dunia

Exportir Batu Bara Rusia Tambahkan Pengangkutan ke Cina

5 jam yang lalu

Mesir dan Sudan Selatan Menawarkan Perantaraan Faksi Benseteru di Sudan

7 jam yang lalu

Merayakan Paskah Ortodoks, Group Wagner Lepaskan Lebih dari 100 Sandera Perang Ukraina

7 jam yang lalu

Aplikasikan Zone Larangan Terbang di Utara Taiwan, China Sebutkan Ada Serpihan Roket dan Luncurkan Satelit Cuaca

8 jam yang lalu

Beijing Cabut Kewajiban Masker di Kereta Bawah Tanah

8 jam yang lalu

Bekas Anggota Parlemen Muslim India Ditembak Mati dalam Tayangan Live Tv

8 jam yang lalu

Kebakaran di Perumahan Dubai, 16 Meninggal dan 9 Cedera

9 jam yang lalu

Verifikasi Zone Larangan Terbang di Utara Taiwan, Beijing: Ada Serpihan Roket

10 jam yang lalu

Lenyap 10 Hari, Helikopter Militer Jepang Diketemukan Bersama 5 Jasad

12 jam yang lalu

Utusan Presiden Palestina Jumpai PBNU, Singgung Fiqih Peradaban Gus Yahya,

13 jam yang lalu

Info

Jaringan Media

Media Sosial

Ambil Program Tempo