Taliban Kirim Kontribusi Gempa Rp 2,4 Miliar ke Turki dan Suriah

Pemerintah Afghanistan yang sekarang ini terkuasai Taliban akan mengirimi US$165.000 atau sekitaran Rp 2,4 miliar kontribusi ke Turki dan Suriah. Kabul ingin menolong Turki yang dirundung gempa hebat dengan magnitudo 7,8.
“Emirat Islam Afghanistan… umumkan paket kontribusi 10 juta afgani Afghanistan ($111.024) dan lima juta afgani Afghanistan ($55.512) masing-masing ke Türkiye dan Suriah atas dasar kemanusiaan bersama-sama dan persaudaraan Islam,” kata pengakuan Kementerian Luar Negeri Afghanistan pada Selasa malam, 7 Februari 2023.
Salah Proses Penentuan Mahasiswa UI Terdakwa Penyidik Polda Metro Lalui Sidang Code Etik
Narasi Penyintas Gempa Turki: Berusaha 187 Jam dan Percaya Ditolong Allah
Korban meninggal karena gempa besar di Turki selatan dan Suriah sudah naik jadi lebih dari 11.000 jiwa sampai Rabu. Team penyelamat bekerja menantang waktu pada keadaan musim dingin yang keras untuk mengeruk korban selamat dari beberapa puing bangunan yang roboh.
Beberapa puluh ribu yang lain cedera dan beberapa orang kehilangan rumah dalam temperatur yang paling dingin. Di Afghanistan, beberapa ratus orang meninggal dalam beberapa minggu paling akhir karena cuaca dingin dan kritis ekonomi.
Afghanistan ada dalam cengkraman kritis ekonomi dan kemanusiaan yang kronis dan sebagai lokasi salah satunya program sumbangan kemanusiaan paling besar PBB. Taliban menggantikan pada 2021 saat pasukan asing mundur, memacu penegakan ancaman pada bidang perbankannya, dan tidak ada modal yang sah mengaku pemerintahannya.
Turki Tangkap 78 Orang, Upload Pesan Provokatif mengenai Gempa di Sosmed
Banyak barisan kontribusi sudah membatalkan beberapa operasinya karena pemerintah Taliban putuskan jika mayoritas karyawan LSM wanita tidak bisa bekerja. Tubuh-badan itu tidak bisa jalankan banyak program di negara konvensional itu.
Beberapa diplomat Barat menjelaskan mereka tidak menimbang untuk mengaku secara resmi pemerintah itu terkecuali bila Taliban mengganti peraturan mengenai hak-hak wanita.
Lepas dari pemangkasan dana pembangunan yang dulu pernah jadi tulang punggung bujet negara Afghanistan, Bank Dunia menjelaskan dalam sebuah laporan jika pemerintah Taliban sudah tingkatkan export. Beberapa salah satunya batu bara ke negara tetangga Pakistan – dan penghimpunan penghasilan rutin kuat, terhitung dari bea cukai dan royalti pertambangan.
Kanselir Jerman Menyayangkan Sekutu Jor-Joran Suplai Senjata ke Ukraina
Informasi Seterusnya
Duta besar RI untuk Malaysia: Pemulangan 67 WNI Selekasnya Dilaksanakan
19 menit yang lalu
Artikel Berkaitan
Narasi Penyintas Gempa Turki: Berusaha 187 Jam dan Percaya Ditolong Allah
Turki Tangkap 78 Orang, Upload Pesan Provokatif mengenai Gempa di Sosmed
Argumen Rumah Kayu Lebih Tahan Gempa Dibanding Rumah Beton dan Bata
Taliban Melarang Hari Valentine Dirayakan di Afghanistan: Budaya Kafir, Tidak Islami
Ini Persyaratan dan Bahan Bangunan untuk Rumah Tahan Gempa
Telkom University Buat Patriot-Net untuk Temui Musibah Gempa sampai Tsunami
Referensi Informasi
Gempa 6,1 Magnitudo Guncang Filipina tengah
1 jam yang lalu
Flu Burung Menebar Lebih Cepat dan Lebih Luas
4 jam yang lalu
Narasi Penyintas Gempa Turki: Berusaha 187 Jam dan Percaya Ditolong Allah
5 jam yang lalu
Turki Tangkap 78 Orang, Upload Pesan Provokatif mengenai Gempa di Sosmed
7 jam yang lalu
Duta besar Rusia Soroti Berbeda Kontribusi Gempa Turki dan Suriah
17 jam yang lalu
Korea Selatan: Kritis Pangan di Korea Utara Lebih buruk
19 jam yang lalu
Lebih dari 100 Negara Pundak Membahu Tolong Gempa Turki dan Suriah, Erdogan: Terima Kasih
20 jam yang lalu
Elon Musk Sumbangkan Rp 29,6 Triliun dari Saham Tesla untuk Amal
22 jam yang lalu
Taliban Melarang Hari Valentine Dirayakan di Afghanistan: Budaya Kafir, Tidak Islami
23 jam yang lalu
Putin Akan ke Indonesia untuk KTT ASEAN, Ini Ketentuannya
1 hari kemarin
Narasi Penyintas Gempa Turki: Berusaha 187 Jam dan Percaya Ditolong Allah
5 jam yang lalu
Penyintas gempa Turki Huseyin Berber bertahan seminggu minum urin sendiri dan mengucapkan syukur selamat karena beramal dengan Allah
Turki Tangkap 78 Orang, Upload Pesan Provokatif mengenai Gempa di Sosmed
7 jam yang lalu
Polisi Turki tangkap 78 orang yang didakwa membuat ketakutan dan kecemasan dengan “membagi posting provokatif” mengenai gempa di sosmed.
Argumen Rumah Kayu Lebih Tahan Gempa Dibanding Rumah Beton dan Bata
23 jam yang lalu
Rumah kayu jadi opsi yang baik untuk membikin rumah tahan gempa. Baca argumennya berikut
Taliban Melarang Hari Valentine Dirayakan di Afghanistan: Budaya Kafir, Tidak Islami
1 hari kemarin
Perayaan Hari Valentine dilarang di Afghanistan. Taliban menyebutkan bukan bukan Islam.
Ini Persyaratan dan Bahan Bangunan untuk Rumah Tahan Gempa
1 hari kemarin
Berikut beberapa persyaratan yang perlu dipunyai supaya rumah tahan gempa, terhitung bahan bangunan apa yang kuat menyokong bangunan tahan gempa itu.
Telkom University Buat Patriot-Net untuk Temui Musibah Gempa sampai Tsunami
1 hari kemarin
Telkom University mengeluarkan sebuah hasil produk penelitian yang diberi nama Patriot-Net berbasiskan tehnologi Internet of Things,
Taliban Bunuh 3 Anggota ISIS Saat Menyergap Gedung di Kabul
1 hari kemarin
Taliban menjelaskan sudah membunuh 3 anggota Daesh atau ISIS.
Rangkaian Gempa Jayapura Saat ini masih Terjadi, Lebih Kompleks dibanding Gempa Turki
1 hari kemarin
Rangkaian gempa di Jayapura kembali datang ini hari, Rabu 15 Februari 2023. BMKG perbandingan dengan Gempa Turki dan Gempa Ambon.
Gempa Turki dan Suriah Akibatkan Korban Trauma Berat
1 hari kemarin
Gempa di Turki dan Suriah mengakibatkan beberapa korban alami trauma luar biasa.
Gempa Turki Suriah: Korban Jiwa 41 Ribu, Erdogan Mengakui Ada Permasalahan di Awalnya Pengatasan
1 hari kemarin
Jumlah korban meninggal karena gempa hebat di Turki dan Suriah telah capai 41 ribu, konsentrasi saat ini sumbangan untuk korban selamat.
Paling populer di Dunia
Duta Besar Ukraina Beri komentar Sopir Fortuner yang Disebutkan Lawan Negaranya
20 jam yang lalu
Hebat 3 Dunia: Sopir Fortuner Disebutkan Sebagai Lawan Ukraina, Erdogan Mengakui Permasalahan dalam Pengatasan Musibah, Hukuman Mati Sambo Dipanggil Persidangan Era Ini
9 jam yang lalu
Masuk Tahun Ke-2 Perang, Rusia Kehilangan Setengah Armada Tank Tempur
8 jam yang lalu
Rusia Claim Paksakan Pasukan Ukraina Mundur 3 Km, Kontribusi NATO Selekasnya Datang
8 jam yang lalu
Lebih dari 100 Negara Pundak Membahu Tolong Gempa Turki dan Suriah, Erdogan: Terima Kasih
21 jam yang lalu
19 jam yang lalu
Elon Musk Sumbangkan Rp 29,6 Triliun dari Saham Tesla untuk Amal
23 jam yang lalu
Narasi Penyintas Gempa Turki: Berusaha 187 Jam dan Percaya Ditolong Allah
5 jam yang lalu
Duta besar Amerika Serikat Datangi PKS, Ulas Masalah HAM di Indonesia
21 jam yang lalu
Korea Selatan: Kritis Pangan di Korea Utara Lebih buruk
20 jam yang lalu
Terbaru di Dunia
Duta besar RI untuk Malaysia: Pemulangan 67 WNI Selekasnya Dilaksanakan
19 menit yang lalu
Gempa Turki, Ibu dan Dua Anak Selamat sesudah 228 Jam Terjerat Puing-puing Gedung
1 jam yang lalu
Presiden Polandia Paksa NATO Melakukan tindakan Cepat bila Rusia Serang
1 jam yang lalu
Gempa 6,1 Magnitudo Guncang Filipina tengah
2 jam yang lalu
Pesawat Pembom Rusia Dihadang Jet Tempur AS-Kanada Dekat Alaska
2 jam yang lalu
DK PBB Akan Keluarkan Resolusi Pemberhentian Permukiman Israel di Tanah Palestina
3 jam yang lalu
Bekas PM Italia Silvio Berlusconi Dibebaskan dari Kasus Suap Bunga Bunga
4 jam yang lalu
Bocah yang Selamat dalam Musibah Thai Cave, Wafat di Sekolah tinggi Sepak Bola Inggris
4 jam yang lalu
Flu Burung Menebar Lebih Cepat dan Lebih Luas
4 jam yang lalu
Penembakan di Texas, Satu Orang Meninggal dan Tiga Cedera
5 jam yang lalu